Ckstar.id – Ulasan terkini tentang skandal yang menyeret Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, dari tes DNA hingga proses hukum yang tengah bergulir.
1. Latar Belakang Kasus Lisa Mariana
Kasus yang melibatkan Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil bermula saat Lisa mengunggah tangkapan layar dan klaim bahwa anaknya berinisial CA adalah anak biologis Ridwan Kamil. Lisa juga menyebut adanya komunikasi dan percobaan pengenalan dari pihak yang diduga Ridwan Kamil kepada dirinya dan anaknya.
Ridwan Kamil kemudian melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE pada 11 April 2025. Penyidikan pun naik ke tahap formal, dengan enam saksi telah diperiksa.
BACA JUGA : Skandal Perselingkuhan Julia Prastini: Kasus Viral & Dampaknya
2. Perkembangan Terkini
a) Hasil Tes DNA
Pada Agustus 2025, hasil tes DNA dari pihak terkait di umumkan. Dari pemeriksaan, di ketahui bahwa profil DNA anak CA cocok dengan ibu biologisnya, Lisa Mariana. Namun, tidak di temukan kecocokan profil DNA antara CA dengan Ridwan Kamil. Yang berarti Ridwan Kamil secara forensik di nyatakan bukan ayah biologis CA.
b) Pemanggilan dan Pemeriksaan Lisa Mariana
Setelah hasil DNA di umumkan, Ridwan Kamil di panggil oleh penyidik Bareskrim untuk pemeriksaan lanjutan. Kemudian, pada Oktober 2025, Lisa Mariana di jadwalkan di periksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil. Namun pemeriksaan tersebut batal di lakukan karena Lisa mengaku sakit dan meminta penjadwalan ulang ke pekan berikutnya.
3. Isu yang Muncul di Publik
Kasus ini memunculkan beberapa isu yang menarik perhatian publik:
- Media sosial dan bukti digital. Klaim Lisa Mariana terkait tangkapan layar, video call, dan percakapan digital memicu debat tentang bagaimana bukti elektronik dipandang dalam kasus hukum.
- Reputasi dan pejabat publik. Sebagai tokoh publik, nama Ridwan Kamil menjadi sorotan terkait klaim publik yang di lakukan tanpa bukti pendukung yang kuat.
- Hukum dan etika digital. Kasus ini juga menjadi catatan penting terkait penerapan Undang-Undang ITE, pencemaran nama baik, dan manipulasi informasi elektronik.
4. Tantangan Hukum Lisa Mariana ke Depan
Beberapa hal yang menjadi titik krusial dalam proses hukum ke depan antara lain:
- Penetapan tersangka terhadap Lisa Mariana sebagai pelapor tambahan atau terlapor dalam kasus pencemaran nama baik.
- Status hukum anak CA. Meski tes DNA menyatakan Ridwan Kamil bukan ayah. Muncul klaim pihak ketiga yang menyatakan sebagai ayah biologis, sehingga potensi intervensi hukum masih terbuka.
- Gelar perkara oleh polisi setelah pemeriksaan lanjutan. Keputusan penyidik akan menentukan apakah kasus tersebut di lanjutkan ke pengadilan atau di hentikan karena kurang bukti.
5. Implikasi bagi Publik dan Politik
Kasus ini memiliki implikasi yang lebih luas dari sekadar perseteruan pribadi:
- Bagi masyarakat, menjadi pelajaran penting tentang perilaku di media sosial, bukti digital, dan tanggung jawab atas klaim publik.
- Bagi pejabat publik, kasus ini menunjukkan bahwa figur publik tidak hanya di nilai dari kinerjanya, tetapi juga dari kemampuan menjaga reputasi dan menghadapi dinamika hukum.
- Secara politik, meskipun Ridwan Kamil bukan lagi gubernur aktif, kasus ini tetap memunculkan isu terkait integritas, transparansi, dan pengaruh sosial media dalam ranah publik.
6. Kesimpulan
Kasus antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil adalah salah satu contoh konflik yang menampilkan pertemuan antara media sosial, bukti digital, hukum, dan reputasi publik.
Dengan hasil tes DNA yang menyatakan tidak ada kecocokan antara Ridwan Kamil dan anak CA, babak penting telah dilalui, namun proses hukum tetap berlanjut.
Di masa depan, yang menjadi fokus adalah bagaimana sistem hukum menuntaskan pemeriksaan, gelar perkara, dan keputusan apakah kasus diteruskan ke pengadilan atau tidak.
Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa dalam era digital dan media sosial, klaim publik dapat memiliki konsekuensi hukum dan reputasi yang serius.
