Ckstar.id – Mengenal sejarah lagu “Yesterday” karya The Beatles, lagu legendaris yang menjadi salah satu lagu paling banyak dicover di dunia.

Pendahuluan

Dalam sejarah musik modern, hanya sedikit lagu yang mampu mencapai status legendaris seperti “Yesterday” karya The Beatles. Lagu ini bukan hanya populer karena melodinya yang indah dan liriknya yang menyentuh, tetapi juga karena telah menjadi lagu paling banyak di cover di dunia — dengan ribuan versi dari berbagai genre dan bahasa.

Sejak di rilis pada tahun 1965, “Yesterday” telah menjadi simbol keabadian musik, membuktikan bahwa lagu sederhana dengan makna mendalam dapat melintasi generasi dan budaya.


BACA JUGA : Emma Watson: Dari Hermione Granger hingga Aktivis Dunia

Latar Belakang dan Penciptaan Lagu Yesterday

“Yesterday” di ciptakan oleh Paul McCartney, salah satu anggota utama The Beatles. Menariknya, ide lagu ini datang secara tidak terduga. Dalam berbagai wawancara, McCartney mengaku bahwa melodi “Yesterday” datang kepadanya dalam mimpi. Ketika ia terbangun, ia segera mengambil piano dan memainkan nada-nada yang ia dengar dalam tidurnya.

Awalnya, McCartney ragu apakah lagu tersebut benar-benar ciptaannya atau tidak sengaja meniru melodi lain yang pernah ia dengar. Ia bahkan memainkannya di depan teman-teman musisi untuk memastikan bahwa melodi itu orisinal. Setelah yakin lagu tersebut memang karyanya sendiri, McCartney mulai menulis liriknya.


Proses Penulisan Lirik Lagu Yesterday

Menariknya, selama proses awal penciptaan, McCartney menggunakan lirik sementara dengan kata-kata aneh, yaitu “Scrambled Eggs” (telur orak-arik), hanya untuk menyesuaikan ritme dan nada lagu. Lirik aslinya baru di tulis beberapa minggu kemudian, dan hasilnya adalah kata-kata sederhana namun penuh makna tentang kerinduan dan kehilangan.

Lirik “Yesterday” menggambarkan seseorang yang merindukan masa lalu ketika segalanya terasa lebih baik dan mudah. Tema universal ini membuat lagu tersebut dapat di terima oleh semua kalangan, karena setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan atau penyesalan dalam hidupnya.


Rilis dan Rekaman Lagu Yesterday

Lagu “Yesterday” pertama kali di rilis dalam album “Help!” pada tahun 1965. Namun, ada sesuatu yang berbeda dari lagu ini di bandingkan lagu-lagu The Beatles lainnya.

Biasanya, The Beatles tampil sebagai grup dengan suara harmonis dan aransemen rock khas mereka. Tapi untuk “Yesterday”, hanya Paul McCartney yang menyanyikan lagu ini, di temani dengan gitar akustik dan aransemen gesek (string quartet).

Keputusan ini cukup berani pada saat itu karena The Beatles di kenal sebagai band rock and roll, sementara “Yesterday” justru tampil dengan gaya balada lembut yang elegan. Aransemen minimalis ini justru menjadi kekuatan utamanya — sederhana, jujur, dan menyentuh.


Kesuksesan dan Pengaruh Global

Sejak di rilis, “Yesterday” langsung mendapat sambutan luar biasa. Lagu ini menempati posisi puncak di berbagai tangga lagu internasional, termasuk Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.

Namun, prestasi terbesar lagu ini bukan hanya dari segi penjualan atau penghargaan, tetapi dari jumlah musisi yang meng-cover lagu tersebut. Menurut catatan Guinness World Records, “Yesterday” telah di cover lebih dari 2.200 kali oleh berbagai artis di seluruh dunia, menjadikannya lagu paling banyak dicover sepanjang sejarah musik.

Beberapa musisi legendaris yang pernah membawakan “Yesterday” antara lain:

  • Elvis Presley
  • Frank Sinatra
  • Ray Charles
  • Boyz II Men
  • Marvin Gaye
  • bahkan versi orkestra dan jazz dari musisi klasik dunia

Setiap versi membawa sentuhan khas, dari jazz lembut hingga versi rock dan pop modern, tetapi tetap mempertahankan keindahan melodi aslinya.


Makna dan Filosofi di Balik Lagu

Salah satu alasan “Yesterday” begitu abadi adalah karena kesederhanaan dan kejujurannya. Liriknya berbicara tentang kehilangan seseorang yang di cintai dan penyesalan karena tidak bisa kembali ke masa lalu.

Bait pembuka yang terkenal:

“Yesterday, all my troubles seemed so far away…”
mewakili perasaan universal tentang nostalgia dan kesadaran bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap.

Lagu ini tidak hanya menjadi refleksi tentang cinta yang hilang, tetapi juga tentang waktu dan perubahan — tema yang selalu relevan di setiap generasi.


Dampak bagi The Beatles dan Dunia Musik

“Yesterday” menjadi titik balik dalam karier The Beatles. Lagu ini membuktikan bahwa band tersebut bukan hanya grup pop-rock, tetapi juga musisi sejati dengan kedalaman artistik.

Setelah kesuksesan “Yesterday”, The Beatles mulai lebih berani mengeksplorasi musik mereka. Album-album berikutnya seperti Rubber Soul dan Revolver menunjukkan evolusi mereka menuju gaya yang lebih kompleks dan eksperimental.

Selain itu, “Yesterday” juga menginspirasi banyak musisi muda untuk menulis lagu dengan pendekatan sederhana namun emosional. Lagu ini menjadi contoh bahwa kekuatan musik tidak di ukur dari kompleksitas aransemen, melainkan dari kejujuran dalam emosi dan makna.


Warisan Abadi “Yesterday”

Hingga kini, lebih dari setengah abad sejak di rilis, “Yesterday” tetap populer dan sering di putar di radio, film, hingga acara pernikahan dan konser. Lagu ini menjadi bagian dari warisan budaya dunia yang tidak lekang oleh waktu.

Bahkan di era digital, “Yesterday” terus dikenang dan dinyanyikan ulang oleh generasi baru. Hal ini menunjukkan bahwa musik yang lahir dari hati dan kejujuran akan selalu menemukan tempat di hati pendengarnya.


Fakta Menarik Tentang “Yesterday”

  1. “Yesterday” adalah lagu pertama The Beatles yang menampilkan satu personel saja.
  2. Lagu ini awalnya ditolak untuk dirilis sebagai single di Inggris karena dianggap terlalu berbeda dari gaya The Beatles.
  3. Paul McCartney baru memainkan lagu ini secara solo di konser beberapa tahun setelah The Beatles bubar.
  4. Lagu ini termasuk dalam 500 Greatest Songs of All Time versi majalah Rolling Stone.


Kesimpulan

“Yesterday” bukan sekadar lagu cinta, melainkan karya yang merepresentasikan emosi manusia yang paling dalam: kehilangan, nostalgia, dan refleksi diri.
Diciptakan secara spontan namun penuh makna, lagu ini membuktikan bahwa keindahan sejati musik terletak pada kesederhanaan dan ketulusan.

Lebih dari 50 tahun sejak dirilis, “Yesterday” tetap menjadi salah satu lagu paling berpengaruh dalam sejarah musik dunia — sebuah karya yang tidak hanya diciptakan untuk didengar, tetapi untuk dirasakan.